Dalam upaya mendukung pencegahan stunting di Indonesia, Kementerian Desa PDTT meluncurkan eHdW 2.0, sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu Kader Pembangunan Manusia di desa. Aplikasi ini menjadi alat penting dalam pengumpulan data, pemantauan, serta pencatatan dan pelaporan terkait rumah tangga yang menjadi sasaran pencegahan stunting.
eHdW tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengakses data secara real-time, tetapi juga mendukung program konvergensi pencegahan stunting melalui fitur-fitur yang memudahkan Kader Pembangunan Manusia dalam bekerja lebih efisien.
Apa Itu eHdW 2.0?
eHdW 2.0, atau Electronic Human Development Worker, adalah sebuah aplikasi digital yang dikembangkan untuk mendukung kegiatan pencegahan stunting di desa. Aplikasi ini digunakan oleh Kader Pembangunan Manusia dalam melakukan pendataan, pemantauan, pencatatan, dan pelaporan rumah tangga yang menjadi sasaran program pencegahan stunting.
Kader Pembangunan Manusia (KPM) memainkan peran penting dalam mengumpulkan data dan informasi mengenai kondisi keluarga di desa, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan perkembangan anak-anak. Dengan eHdW 2.0, mereka dapat mencatat informasi seperti status gizi, akses terhadap pelayanan kesehatan, dan faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap risiko stunting.
Aplikasi ini dikelola oleh Direktorat Pelayanan Sosial Dasar, Ditjen PPMD, Kementerian Desa PDTT, yang memastikan data yang dikumpulkan oleh KPM dapat diakses oleh pemerintah pusat dan daerah secara real-time untuk mendukung kebijakan dan intervensi yang lebih tepat sasaran.
Aplikasi eHdW
Aplikasi eHdW merupakan solusi digital yang dirancang untuk mempermudah Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam melaksanakan tugas mereka di lapangan. Melalui aplikasi ini, KPM dapat mengakses data dan informasi mengenai rumah tangga yang menjadi target pencegahan stunting dengan lebih mudah dan cepat.
Aplikasi eHdW dirilis pada tanggal 18 Maret 2020 dan sejak saat itu telah diunduh lebih dari 100.000 kali di Google Play Store. Dengan antarmuka yang user-friendly dan fitur-fitur yang lengkap, aplikasi ini mendukung KPM dalam berbagai kegiatan, mulai dari pencatatan data hingga pelaporan ke pemerintah desa dan pusat.
Selain melalui aplikasi, pengguna juga dapat mengakses layanan eHdW melalui website resmi di https://dashboard-ehdw.kemendesa.go.id/login. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi KPM untuk menggunakan platform yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, baik melalui smartphone maupun komputer.
Cara Login eHdW
Untuk menggunakan eHdW, Kader Pembangunan Manusia perlu melakukan login terlebih dahulu. Proses login dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui aplikasi mobile atau melalui situs web resmi.
Login melalui Aplikasi eHdW
Setelah mengunduh aplikasi eHdW 2.0 dari Google Play Store, pengguna dapat membuka aplikasi tersebut dan memasukkan username atau email serta password yang telah terdaftar.
Setelah login berhasil, pengguna dapat langsung mengakses berbagai fitur yang disediakan oleh aplikasi untuk mendukung tugas mereka di lapangan.
Login melalui Website eHdW
Bagi pengguna yang lebih nyaman menggunakan komputer, login juga dapat dilakukan melalui situs web resmi di https://dashboard-ehdw.kemendesa.go.id/login. Prosesnya sama seperti di aplikasi, yaitu dengan memasukkan username atau email dan password.
Setelah login, pengguna akan diarahkan ke dashboard yang berisi berbagai data dan laporan yang dapat diakses dan diunduh.
Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, eHdW 2.0 menjadi alat yang sangat berguna dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia. Aplikasi ini tidak hanya mempermudah proses pengumpulan dan pengolahan data, tetapi juga membantu meningkatkan efektivitas program pencegahan stunting di tingkat desa.
