Cara melihat barcode MyPertamina yang sudah terdaftar menjadi hal penting sejak kebijakan baru terkait pembelian BBM subsidi mulai diberlakukan. Per 1 Oktober 2024, Pertamina resmi menerapkan aturan bahwa pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat harus menggunakan barcode dari aplikasi MyPertamina.
Kebijakan ini dirancang agar penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi seperti Pertalite bisa lebih tepat sasaran. Barcode tersebut bukan sekadar alat verifikasi, tetapi menjadi sistem penyaring yang memastikan hanya kendaraan yang berhak saja yang bisa mengakses subsidi pemerintah.
Melalui barcode inilah, Pertamina dapat mengelompokkan konsumen berdasarkan jenis kendaraan, kapasitas mesin, dan data lainnya. Dengan begitu, pembeli dari kalangan tertentu yang dianggap tidak memenuhi kriteria penerima subsidi bisa dikecualikan secara otomatis.
Alasan Barcode MyPertamina Menjadi Syarat Pembelian Pertalite
Penerapan barcode dari aplikasi MyPertamina sebagai syarat pembelian Pertalite bukanlah kebijakan yang muncul tanpa alasan. Sejak 1 Oktober 2024, kendaraan roda empat terutama yang menggunakan mesin di bawah 1.400 cc—wajib terdaftar dan menggunakan barcode MyPertamina saat mengisi Pertalite di SPBU Pertamina.
Langkah ini merupakan bagian dari program Subsidi Tepat yang diusung oleh pemerintah dan Pertamina. Tujuannya jelas: memastikan bahwa subsidi energi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan. Selama ini, subsidi BBM kerap dinikmati juga oleh pengguna kendaraan dengan daya beli tinggi yang semestinya tidak masuk dalam kategori penerima manfaat.
Dengan barcode yang terhubung langsung ke data kendaraan dan pemiliknya, SPBU dapat melakukan seleksi otomatis terhadap siapa saja yang memang berhak membeli BBM bersubsidi. Sistem ini juga membantu menghindari kecurangan serta memudahkan audit dan pengawasan distribusi BBM.
Siapa yang Wajib Menggunakan Barcode?
- Roda empat < 1.400 cc, wajib barcode MyPertamina untuk pembelian Pertalite
- Roda empat diesel < 2.500 cc, berlaku aturan serupa, tergantung klasifikasi subsidi
- Kendaraan roda dua, masih bebas membeli Pertalite tanpa barcode, hingga kebijakan berikutnya
Cara Melihat Barcode MyPertamina yang Sudah Terdaftar
Setelah akun terverifikasi dan data kendaraan diterima, barcode atau kode QR dari MyPertamina akan menjadi identitas digital saat membeli Pertalite di SPBU. Untuk melihat barcode tersebut, tersedia dua metode yang bisa digunakan, baik melalui situs web maupun aplikasi resmi MyPertamina.
Melalui Situs Web Resmi MyPertamina
Pengguna yang lebih nyaman menggunakan laptop atau komputer bisa mengakses barcode MyPertamina melalui laman resmi subsidi tepat. Berikut adalah langkah-langkah lengkapnya:
- Kunjungi laman resmi: https://subsiditepat.mypertamina.id
- Login menggunakan akun MyPertamina yang telah terdaftar
- Masuk ke menu BBM, kemudian pilih Unit Subsidi
- Klik Lihat Detail pada kendaraan yang sudah diverifikasi
- Scroll ke bawah dan klik tombol Buat PIN Klaim Kode QR
- Scroll ke bawah dan klik tombol Buat PIN Klaim Kode QR
- Input kode OTP yang dikirim via SMS
- Barcode berhasil dibuat dan bisa langsung digunakan
Melalui Aplikasi MyPertamina
Bagi yang lebih terbiasa menggunakan ponsel, melihat barcode bisa dilakukan langsung dari aplikasi MyPertamina yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Berikut langkah-langkahnya:
Buka aplikasi MyPertamina dan login ke akun yang sudah terdaftar.
- Masuk ke menu Subsidi Tepat.
- Klik tombol Ambil Kode QR.
- Isi data diri seperti NIK, nomor plat kendaraan, tipe konsumen, dan produk BBM.
- Masukkan PIN klaim kode QR.
- Tekan tombol Klaim Kode QR.
- Barcode akan langsung muncul di layar dan bisa digunakan di SPBU.
Kode QR ini dapat langsung ditunjukkan kepada petugas SPBU, tanpa perlu mencetaknya. Cukup simpan dalam bentuk tangkapan layar atau buka aplikasi saat hendak mengisi BBM.
Persiapan Penting Sebelum Melihat Barcode
Sebelum mencoba melihat barcode MyPertamina yang sudah terdaftar, ada beberapa hal penting yang perlu dipastikan terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari kegagalan dalam mengakses kode QR, terutama karena proses verifikasi yang belum selesai atau data yang belum lengkap.
Pastikan Akun Sudah Terverifikasi
Barcode MyPertamina hanya akan muncul jika proses verifikasi data telah disetujui oleh sistem Subsidi Tepat. Jika pendaftaran masih dalam tahap evaluasi, maka tombol klaim kode QR tidak akan tersedia, baik di situs maupun aplikasi.
- Pemeriksaan data pribadi dan NIK,
- Kesesuaian nomor kendaraan dengan data Samsat,
- Kejelasan foto KTP dan foto kendaraan yang diunggah.
Dokumen dan Data yang Harus Disiapkan
Sebelum masuk ke proses klaim barcode, berikut adalah daftar dokumen yang perlu sudah terdaftar dan tervalidasi:
tabel
Pastikan seluruh data telah dimasukkan secara benar sejak tahap pendaftaran agar tidak ada hambatan dalam melihat barcode.
Penyebab Gagal Klaim Barcode
Beberapa kasus kegagalan melihat barcode MyPertamina sering kali disebabkan oleh:
- Data kendaraan belum diverifikasi karena kesalahan foto atau informasi.
- Email belum diaktivasi saat awal mendaftar akun.
- Sistem error karena mencoba klaim di jam sibuk atau koneksi tidak stabil.
- Akun belum mengatur PIN klaim QR.
Belum Daftar? Ini Cara Daftar MyPertamina untuk Barcode BBM Subsidi
Bagi pemilik kendaraan roda empat yang belum mendaftarkan diri, proses pembuatan barcode MyPertamina dimulai dari registrasi akun. Seluruh proses pendaftaran bisa dilakukan secara daring melalui laman https://subsiditepat.mypertamina.id/ dan tidak memerlukan instalasi aplikasi di tahap awal.
Berikut ini adalah langkah-langkah mendaftar MyPertamina secara lengkap:
Cara Daftar MyPertamina
- Buka laman resmi: https://subsiditepat.mypertamina.id
- Klik tombol “Daftar Akun Baru”
- Baca seluruh syarat pengguna BBM subsidi dan beri centang persetujuan
- Isi formulir pendaftaran: nama lengkap, NIK, nomor HP, email, kata sandi
- Klik tombol “Buat Akun”
- Cek email, klik “Aktivasi Alamat Email” untuk memverifikasi akun
- Login ke laman Subsidi Tepat menggunakan NIK dan kata sandi yang dibuat
- Masukkan kode OTP yang dikirim via email
- Lengkapi data kendaraan, termasuk unggahan foto KTP dan kendaraan
- Tunggu proses verifikasi maksimal 14 hari kerja
Catatan Tambahan
Verifikasi email adalah tahap krusial yang sering terlewat.
Foto kendaraan dan KTP harus diambil dengan pencahayaan cukup agar informasi terbaca dengan jelas.
Disarankan menggunakan alamat email aktif yang benar-benar digunakan agar tidak melewatkan pemberitahuan penting.
Baca Juga Cara Jualan di Lynk ID agar Cuan Maksimal, Tanpa Ribet Bikin Website Sendiri
Mengenal dan memahami cara melihat barcode MyPertamina yang sudah terdaftar menjadi langkah penting dalam menyikapi kebijakan baru pembelian Pertalite. Dengan barcode ini, proses distribusi BBM bersubsidi menjadi lebih tertib dan transparan, sekaligus mencegah penyalahgunaan yang selama ini sulit dikendalikan.
